Diktator adalah 2012 film komedi bersama-ditulis oleh dan dibintangi Sacha Baron Cohen. Keempat fitur Nya film di peran utama, itu adalah "kisah heroik seorang diktator Afrika Utara yang mempertaruhkan hidupnya untuk memastikan bahwa demokrasi tidak akan pernah datang ke negara dia begitu penuh kasih tertindas", menurut distributor Paramount Pictures . Para Film ini disutradarai oleh Larry Charles, yang sebelumnya diarahkan mockumentaries Baron Cohen Borat dan Bruno. Cohen, dalam peran Laksamana Umum Aladeen, diktator Republik fiksi Wadiya, bintang bersama Anna Faris dan Ben Kingsley . Dictator ini didedikasikan untuk memori dari Kim Jong-il.
Selama bertahun-tahun, Afrika Utara Republik Wadiya telah diperintah oleh Laksamana Umum Hafez Aladeen (Sacha Baron Cohen), sebuah, kekanak-kanakan bejat, lalim anti-barat dan antisemitic yang mengelilingi dirinya dengan pengawal perempuan, menolak untuk mengizinkan minyak Wadiyan untuk dijual secara internasional dan bekerja pada pengembangan senjata nuklir. Setelah Dewan Keamanan PBB memutuskan untuk melakukan intervensi militer, Aladeen perjalanan ke Markas Besar PBB di New York City untuk mengatasi dewan. Tak lama setelah tiba, ia diculik oleh Clayton (John C. Reilly), pembunuh bayaran yang disewa oleh pamannya berbahaya Tamir (Ben Kingsley).
Tamir kemudian mengganti Aladeen dengan umpan-politik mental menantang bernama Efawadh, yang ia bermaksud untuk memanipulasi menandatangani dokumen demokratisasi Wadiya dan membuka ladang minyak negara itu untuk bisnis. Aladeen lolos, tapi jenggot yang besar telah mencukur oleh Clayton, membuatnya praktis dikenali. Ia bertemu aktivis Zoey (Anna Faris), yang menawarkan dia pekerjaan di gaya hidup alternatif rekan-op.
Aladeen menolak tawaran itu dan perjalanan ke New York "Wadiya Kecil", terletak di dekat Jalan Marcy stasiun, yang dihuni oleh pengungsi dari negaranya. Di sana, ia bertemu "Nuklir" Nadal (Jason Mantzoukas), mantan kepala program senjata nuklir Wadiya dan germo kepala perempuan, yang Aladeen pikir dia sebelumnya dieksekusi. Nadal menjelaskan bahwa Wadiyan pemberontak menyusup unit intelijen, mengirim ke pengasingan semua orang yang telah memerintahkan untuk dieksekusi.
0 comments:
Posting Komentar